Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Kalah di Pilgub NTT, Anak Buah SBY Ngamuk Minta UNESCO Surati Jokowi Soal Komodo!

Gambar
  Tak ada angin, tak ada hujan, tiba-tiba kader Demokrat kesurupan seperti SWJ. Padahal pemerintah saat ini sedang fokus pada pemberayaan UMKM. Termasuk Sri Mulyani yang kemarin menyentil era Orba yang tak pernah mencatatkan aset bangunan dan tanah sebagai milik negara. Anehnya, gembong Cikeas yang tak diusik malah mencari gara-gara meminta UNESCO menyurati Jokowi. Apa mereka tak puas sudah memprovokasi rakyat untuk menolak UU omnibus law? Kini kader yang kalah Pilgubpun harus turun gunung menjegal kebijakan pemerintah lainnya. Masih ingat nama Benny Harman? Kader Demokrat yang diisukan microponenya mati saat rapat dengan DPR. Dia juga yang ngamuk-ngamuk saat pemerintah mengesahkan UU cipta kerja. Saat semua fraksi patuh jalannya rapat, kader Demokrat ini seperti orang kerasukan terial sana-sini. Padahal jauh hari SBY pernah mendukung UU ini setelah kunjungan Airlangga. Benny juga sempat menegaskan kalau Demokrat mendukung UU. Tapi, akhirnya mereka balik badan dan memili

Guru SMA Yang Imbau Tak Pilih Ketua OSIS Non-Muslim Harus Ditindak Tegas

Gambar
  Barusan beberapa hari lalu, ada sebuah survei yang menyebut sekitar 63 persen guru terdekteksi memiliki opini intoleran (secara eksplisit/menggunakan kuesioner) terhadap pemeluk agama lain. Sedangkan kalau diukur secara implisit, sebanyak 56,9 persen guru memiliki opini intoleran terhadap pemeluk agama lain. Saya tidak tahu, apakah survei ini kredibel atau tidak, tapi yang jelas, pengajar yang intoleran pasti ada. Baik dari tingkat sekolah hingga perguruan tinggi. Kita sudah sering melihat mereka yang diciduk akibat postingan yang mengarah ke intoleransi. Bukti lainnya adalah, baru-baru ini seorang guru SMA Negeri di Jakarta Timur memberikan imbauan bernada SARA kepada murid-muridnya terkait pemilihan ketua OSIS (Organsasi Siswa Intra Sekolah). Guru berinisial TS itu meminta murid-muridnya untuk tak memilih ketua OSIS yang non-muslim. Foto permintaan bernada SARA guru itu di grup WhatsApp pun viral di media sosial. Guru ini adalah guru pendidikan Agama Islam dan Budi P

PRESIDEN JOKOWI TINJAU KAWASAN LUMBUNG PANGAN BARU DI SUMATERA UTARA

Gambar
  Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan kawasan lumbung pangan (food estate) baru dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Utara, pada Selasa, 27 Oktober 2020. Kawasan lumbung pangan baru yang ditinjau kali ini terletak di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. Pengembangan kawasan lumbung pangan di Sumatera Utara mencakup lahan dengan luas keseluruhan mencapai 30.000 hektare dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Selain itu, dalam pengembangannya, turut diupayakan optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan membuka peluang usaha secara lebih efisien. “Sudah dua kali saya ke Kalimantan Tengah. Di sana akan dibangun food estate khusus untuk padi dan singkong. Di sini (Sumatera Utara) ada luas lahan 60.000 hektare, yang akan digunakan food estate adalah seluas 30.000 hektare,” ujar Presiden dalam keterangannya. Lumbung pangan ini nantinya akan tersebar di sejumlah kabupaten di Sumatera Utara, yakni Kabupat

JK Ke Arab Saudi, Buat Rizieq Atau Buat Anies?

Gambar
  Di tengah-tengah ramainya pemberitaan tentang kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi, tiba-tiba ada berita soal kepergian mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) ke Arab Saudi. Sementara menurut JK sendiri, tujuannya ke Arab Saudi adalah dalam rangka tindak lanjut pendirian museum internasional di Jakarta. Museum yang dimaksud adalah museum internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam, yang groundbreaking-nya telah dilaksanakan pada 26 Februari 2020 lalu Sumber . Timbul lah pertanyaan di atas itu. Karena menurut saya, dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih merajalela ini, perjalanan jauh bagi seseorang yang sudah berumur seperti JK akan sangat beresiko buat dirinya. Kan bisa saja mengutus perwakilan yang lebih muda, sedangkan JK bisa memantau dan ikut dalam kegiatan follow up via teleconference, betul? Tidak perlu mengambil resiko terlalu tinggi. Toh JK tidak sedang mengemban tugas negara. Tidak ada kewajiban, tidak ada urusan hidup mati. Sementara l

Nama Jokowi Dijadikan Nama Masjid Di Arab, Pemerintah Arab Tahu Membedakan Emas dan Tokai

Gambar
  Presiden Joko Widodo jadi nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Tak sampai di situ, otoritas di sana juga akan membangun masjid dengan nama serupa. Masjid Presiden Joko Widodo akan dibangun di lingkungan kedutaan. Kehormatan ini disampaikan oleh Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MbZ). "Tidak hanya diabadikan sebagai nama jalan, kita semua kelak akan menjadi saksi berdirinya 'Masjid Presiden Joko Widodo', yang akan dibangun di kawasan Embassy Area, Abu Dhabi. Mohon doa restu dan dukungan segenap bangsa Indonesia," kata KBRI Abu Dhabi dalam laman resmi Facebook, Jumat (23/10/2020). "Sebagaimana dilansir Abu Dhabi Media Office, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan memerintahkan untuk: 1. Membangun masjid di kawasan Embassy/Diplomatic Area dan menamakannya Masjid Presiden Joko Widodo. 2. Mengubah nama Ma'arid Street, salah satu jalan utama di Abu Dhabi, menjadi Jalan Presiden Joko Widod

Kepada Buruh dan AHY, Dengarkan Cerita Mahfud MD Tentang UU Omnibus Sebelum Demo!

Gambar
 Penampilan Mahfud MD dalam acara ILC beberapa waktu lalu sukses membuat oposisi tercengang. Gatot, Amien Rais hingga Cikeas dibuat tak berkutik. Kali ini saya tertarik mmebahas dari segi UU Omnibus law. Terkadang maksud baik bila diplintir sebagai sesuatu buruk oleh pihak-pihak tertentu bisa jadi menakutkan. Baiknya sebelum demo pahami dulu apa yang melatar belakangi keluarnya undang-undang ini. Meski tak paham isi, kalau tahu dasarnya maka tak akan mudah dipengaruhi pemikiran-pemikiran sesat yang kadang memutar balikkan fakta. Sekitar bulan Juli ada berita perbandingan produktivitas buruh RI dengan negara lain. Dilansir dari CNBC, tingkat produktivitas pekerja di Indonesia masih terbilang rendah dibandingkan dengan negara lain. Parahnya berita lain menyebut upah kita termasuk paling mahal. Seperti yang dikatakan Ekonom Bank Permata Joshua Pardede menyebut upah buruh di Indonesia terbilang mahal di Kawasan ASEAN, namun sayangnya tak dibarengi dengan produktivitas. "

Mantan Rival Jokowi : Saya Yakin Presiden Selalu Pikirkan Rakyat

Gambar
  M asa pandemi covid-19 ini menjadi tantangan yang paling berat dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Dunia tidak mengira kalau tahun 2020 ini akan diserang oleh pandemi covid-19 yang memporak-porandakan tatanan kehidupan masyarakat. Pandemi covid-19 ini benar-benar telah membuat dunia terpuruk. Kehidupan sosial di masyarakat serta ekonomi terancam oleh pandemi covid-19 ini. Bagaimana tidak, jika sebelumnya masyarakat dengan bebas berkumpul, bersosialisasi satu dengan lainnya. Sanak famili dengan bebas saling berkunjung kini harus menahan diri. Kalau tidak mau keluarga dan teman terinfeksi covid-19 yang kemungkinan akan membawa kematian. Ekonomi masyarakat juga kian terpuruk. Akibat lockdown yang dilakukan oleh beberapa negara menyebabkan aktivitas ekonomi otomatis terhenti. Bagaimana tidak jika masyarakat disuruh stay di rumah hingga berminggu-minggu lamanya? Kerja pun harus di rumah. Istilahnya Work from Home alias WFH. Karena tidak ada aktivitas ekonomi, la

BREAKING NEWS...!!! AKHIRNYA AHOK MUNDUR HARI INI.

Gambar
  Jakarta (21/10/2020). Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil Ahok akhirnya mundur, beliau baru bertemu dengan para tokoh masyarakat di Salah Satu Restoran Sore ini.  Mundurnya Ahok diduga akibat banyaknya tekanan yang dia alami. Belakangan ini  Kondisi semakin memanas akibat diserang kanan kiri dari berbagai kalangan. Ahok pada Akhirnya mengalah dan mundur, demi kebaikan bersama. Keputusan itu diambil setelah Ahok mengikuti saran seseorang bawahannya. Keputusan itu dilakukan Ahok, Ketika Ahok setibanya di Istana Negara malam ini, setelah dia pulang dari Kantor tempatnya mengabdi. Keputusan Ahok ini responnya terlalu tergesa-gesa, .  Banyak Masyarakat yang bertanya-tanya siapa sebenarnya Orang dibalik pengunduran diri Ahok ini. Lantas siapakah orang yang menyuruh yang ahok mundur? . . . . . . . . . Ternyata orang tersebut adalah juru parkir salah satu Restoran di Jakarta. Ketika mobil Ahok mau parkir, juru parkir berkata, "Mundur .. Mundur .. Mundur terus pak ..". Ahok

Cara Alam Semestai Membantai SBY 2-0 Di Hadapan Jokowi

Gambar
SBY dengan dinasti Cikeas benar-benar menuruni rekam jejak Orba dalam kepemimpinannya. Tak hanya membuat yayasan-yayasan untuk menampung dana, tapi juga ambisi mendirikan gedung hanya sekedar membanggakan diri. Museum SBY-Ani yang kini menjadi kontroversial lantaran ditangani sendiri oleh Gubernur Jatim di Pacitan menunjukkan watak pecundang SBY. Menurut pembaca, sangat jauh kinerjanya dibanding Jokowi. Maka daripada berkompetisi menjadi juara, lebih baik membeli piala sendiri. Hanya rakyat bodoh yang bangga punya pemimpin model begini. Seakan alam semesta ikut campur menegur keras SBY, kemarin secara mengejutkan Jokowi menjadi buah bibir di tanah air dan manca negara. Namanya "President Joko Widoo St" diabadikan menjadi salah satu nama jalan di UEA. Tentu saja ini tak hanya menunjukkan hubungan bilateral yang erat dari kedua negara, tapi juga memberi kebanggaan tersendiri bagi rakyat. Jokowi telak membungkam SBY 1-0. Di mana yang satu ngebet membangun museum agar tak ada

Weits ... Ada “Jalan Presiden Joko Widodo” di ABU DHABI, Jangan Ada yang Kebakaran Jenggot Ya

Gambar
Sebuah berita bagus, yang berpotensi membuat haters Presiden Joko Widodo dan seluruh laskar kadrun semakin tidak tenang tidurnya, datang dari Uni Emirat Arab (UEA). Di negeri kaya akan minyak itu, seperti dilansir timesindonesia.co.id, baru saja dilakukan peresmian nama jalan dengan menggunakan nama “President Joko Widodo”, yang terletak di salah satu ruas jalan utama yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area. Fakta bahwa kawasan tersebut termasuk kawasan elit, yang biasa ditempati oleh sejumlah kantor perwakilan diplomatik, membuat pemilihan nama “President Joko Widodo” semakin membanggakan seluruh rakyat Indonesia. Meskipun ada pihak tertentu yang ... sekali lagi ... mungkin akan tidak bisa tidur dengan tenang membaca berita ini atau malah kebakaran jenggot dan marah-marah. Adanya hubungan erat antara pemerintah Indonesia dengan UEA ditengarai menjadi penyebab terpilihnya nama Joko Widodo sebagai nama jalan di sana. Namun, penghargaan luar bia

Munas MUI Bahas Politik, Mau “Tembak” Jokowi? Gus Yaqut Sentil Keras!

Gambar
angan pernah lupa bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini adalah LSM, lembaga swadaya masyarakat. Bukan lembaga pemerintah, bukan pula partai politik. Ok, MUI mengeluarkan berbagai fatwa, namun harusnya yang langsung berhubungan dengan soal-soal ibadah atau keyakinan. Nggak sampai lah ngurusin permainan PUBG atau soal mekanisme BPJS, apalagi ngurusin politik. MUI harusnya banyak berperan dalam menangani radikalisme yang banyak tersebar lewat para ustadz radikal atau paham khilafah yang jelas bertujuan mengganti dasar negara Pancasila. Tapi nyatanya? Sertifikasi halal pun ditaruh ke kulkas dan peralatan masak. Aneh-aneh aja. Pada akhir November nanti MUI akan menggelar Munas (Musyawarah Nasional). Rencananya MUI akan mengadakan pemilihan ketua umum baru untuk menggantikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, untuk periode 2020 - 2025. Selain itu, MUI akan membahas sejumlah fatwa pada 3 bidang ini : masalah sosial budaya, ibadah dan ekonomi syariah. Dilansir cnnindonesia.com, Ketua Tim Materi

(Jokowi Sikat Mafia Amdal!) Meluruskan Hoax Omnibus Law Merusak Lingkungan

Gambar
Masyarakat Indonesia, khususnya yang awam harus mengetahui bahwa Omnibus Law tidak merusak lingkungan. Hal ini perlu, karena ini sering menjadi bahan gorengan oleh para SJW (Social Justice Warrior) laknat untuk mengadu domba pemerintah dan masyarakat. Dan tentunya para mafia AMDAL, juga LSM yang lapaknya terancam. Karena itu, di sini penulis mencoba menjelaskan dengan bahasa awam, tentang Omnibus Law yang berhubungan dengan lingkungan. Benarkah AMDAL dihilangkan? Isu yang paling utama soal lingkungan adalah dihilangkannya AMDAL. Apa itu AMDAL? Singkatnya AMDAL adalah proses analisis dampak kegiatan suatu perusahaan terhadap lingkungan. Jadi sebelum investor berinvestasi, ada proses analisis dulu tentang dampak perusahaan investor tersebut terhadap lingkungan. Jika layak, maka akan terbit dokumen AMDAL sebagai salah satu syarat mendirikan usaha bagi investor. Yang menjadi masalah, dalam prosesnya AMDAL ini melibatkan juga pemerhati lingkungan yang kebanyakan adalah LSM-LSM yang te

Jokowi Dipercaya Rakyat, Dihargai Negara Lain, Auto-Tuampar Tikus Pengacau!

Gambar
Hari ini tepat 1 tahun usia pemerintahan Presiden Jokowi di periode keduanya. Ada yang berbeda di dalam periode ini, yakni pandemi Covid-19 dan imbas negatifnya terhadap ekonomi yang sangat masif. Ini pula yang membedakan pemerintahan Presiden Jokowi dengan era presiden-presiden sebelumnya. Kebayang kan kalau menanggapi pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi hanya dengan menciptakan lagu atau bicara “saya prihatin”? Bandingkan dengan jungkir baliknya Presiden Jokowi dan jajarannya bertarung melawan Covid-19 sambil mempertahankan agar ekonomi negara ini stabil. Saya bilang stabil, karena tingkat inflasi kita masih rendah. Harga-harga tidak ada yang naik melejit. Hanya daya beli masyarakat yang turun karena sangat terpengaruh dengan adanya pandemi ini. Tapi di lain pihak, banyak peluang terbuka buat berusaha, misal di usaha penjualan tanaman hias, ikan hias dan sepeda, serta makanan rumahan. Sayangnya perjuangan Presiden Jokowi ini dibalas dengan hoaks, hasutan, tudingan dan fitnah oleh p