TOP news

TOP news - Pada saat ini, 50 persen dari populasi manusia didunia tinggal didaerah perkotaan dan diperkirakan pada tahun 2050 angka ini akan meningkat hingga 70 persen, dimana pada saat itu terjadi seluruh kota didunia akan menghadapi kesulitan mempersiapkan diri dalam menghadapi pertumbuhan populasi yang pesat, bencana alam dan bencana akibat ulah manusia itu sendiri. Untuk mengantisipasi masalah perkotaan tersebut, The Rokefeller Foundation mempelopori dengan membuat sebuah program yang disebut 100 Resilient Cities (100 RC), yang ber-cita2 membantu kota diseluruh dunia dalam meningkatkan ketahanan dalam menghadapi tantangan social, ekonomi dan fisik. Sebagai bagian dari program 100 RC, Jakarta berhak mendapatkan akses keberbagai perangkat, pendanaan, sumbangan keakhlian teknis dan berbagai sumber daya lainnya guna membangun ketahanan kota dalam menghadapi tantangan era abad ke-21. Tanggal 25 Mei 2016, dipeluncuran bersama di ibukota Kenya dan Washington DC, The Rockefller Foundat...

JAKARTA, KOMPAS.com —  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberi insentif Rp 10.000 tiap aduan Qlue yang disampaikan sebagai pengganti pulsa para ketua RT/RW. Selain insentif tersebut, para ketua RT/RW juga masih mendapat uang pulsa Rp 75.000 per bulan. Namun, ketua RT/RW wajib melaporkan aduan tentang lingkungan setempat melalui aplikasi Qlue. "Kalau Anda enggak suka, ya berhenti saja jadi ketua RT/RW. Pusing amat!" kata Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/5/2016). Ahok mengatakan, peran RT/RW sangat penting untuk membantu kinerja lurah. Lurah dan camat tidak bisa bekerja optimal jika tidak didukung oleh pengurus RT/RW. Maka dari itu, pengurus RT/RW harus memiliki empati kepada warga setempat. "Makanya, saya sudah keluarkan pergub. Ketua RT dan RW yang enggak mau urusi warganya kalau cuma  malakin  doang atau mau jual lapak doang,  berhentiin  saja. Sederha...

pendiri Majalah Tempo, Goenawan Mohammad ISLAMNKRI.COM - Met Pagi tweetland, gimana Masih pada mau nyimak sinetwit prahara bisnis grup media Tempu,Tempe,Tempi?  Nunggu sampe 200 rituit twit gue sebelumnya baru dimulai yah sinetwitnya ..hayooo Hadeehhhh cepet amat sih belum ada 30 menit sdh 200 rituit lebih.. Kalian JAHAT...!!! Sarapan gue belum kelar Ok yah kita mulai selasa pagi ini dengan judul sinetwit "prahara Tempo" masihkah kau mencintaiku.. Sebelum gue mulai sinetwit ini gue akan kasih keterangan awal dulu mengapa tempo  gue bahas skr padahal dulu gue pernah muji media ini Seperti pak ustad bilang keimanan seseorang itu fluktuatif .. tahun lalu baik tahun ini bisa berubah.. jadi yg kita bahas anomalinya Saat gue putuskan hendak membuat sinetwit tempo ini gue butuh waktu 2 minggu utk meyakinkan diri tidak salah dalam menulis.. gue byk diskusi Lo boleh bilang karena ahok disenggol sama tempo? Gue gak peduli sekali lagi yg gue lihat anomalinya dan cerita dibalik...

TOP news, Jakarta   Sebagai pecinta hewan dan Ceo dari Garda Satwa Indonesia (GSI), Davina Veronica Hariadi, kesal bukan kepalang atas ulah beberapa orang yang dinilainya biadab. Mereka telah sengaja membunuh   anjing  yang masih hidup dengan cara diikat lehernya, kemudian digantung dan disemprot api sampai hewan berkaki empat itu mati kepanasan.  Peristiwa yang diabadikan lewat rekaman video tersebut diunggah Davina di instagram miliknya, @davinaveronica_gsi pada Minggu (14/5). Ia tak habis pikir dengan kelakuan orang-orang tersebut. "Apakah mereka menyebut diri mereka manusia? Dimana sisi kemanusiaan dlm video ini? Saat aku liat video ini, secara konstan nafasku berhenti beberapa detik dan dgn instan aku menangis. Aku bisa membayangkan dan merasakan apa yg anjing itu rasakan. Ketakutan dan kesakitan yg luar biasa. Aku, team aku @gardasatwaindonesia,@animaldefendersindo, beberapa tim gabungan, juga independen rescuers yg satu misi & visi bersama...

Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama. (Yuanita/Sindonews) jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menertibkan tenda-tenda pemberian Prabowo Subianto yang dijadikan tempat pengungsian warga korban gusuran di Akuarium, Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku warga yang tinggal ditenda tidak sanggup membayar uang sewa di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Sehingga mereka bertahan dan menjadikan bantuan tenda dari Prabowo sebagai tempat tinggal mereka. "Mestinya ditertibkan. Logikanya begini, mereka mengklaim itu sudah dari dulu (tinggal di situ) sudah ada kampung itu. Gimana masuk akal mengklaim sudah lama di kampung itu?" katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2016). Lebih lanjut Ahok mengatakan tidak akan peduli dengan tenda yang diberikan oleh mantan Danjen Kopassus tersebut. Jika lahan tersebut ingin dirapikan maka harus dilakukan oleh Pemprov DKI. "Ya...

TOP news  - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama disambut oleh kerumunan anak TK Santa Maria ketika usai memberi arahan kepada siswa SD Santa Maria yang akan melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Daerah (US BD). Ahok dibuat tertawa dengan tingkah anak TK tersebut yang sudah bisa mengelukkan namanya. "Hidup Pak Ahok! Hidup Pak Ahok," teriak mereka di sekolahnya, Senin (16/5/2016). Ahok menggeleng-gelengkan kepala sambil menyalami anak-anak kecil itu satu per satu. Tinggi mereka tidak lebih dari panjang kaki Ahok. "Aduh ini kecil-kecil kok sudah bisa kampanye," ujar Ahok. Selain para siswa TK, orang yang lebih heboh melihat Ahok tentunya para orangtua mereka. Para orangtua berkerumun di sekitar Ahok untuk berfoto bersama. Kedatangan Ahok di kawasan sekolah Santa Maria adalah untuk memberi motivasi siswa SD Santa Maria yang melakukan US BD. Hari ini, siswa dan siswi yang duduk di bangku sekolah dasar akan melaksanakan US BD selama tiga hari...

Air menggenangi badan jalan  Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar TOP news - Tim Sar yang turun kelokasi air terjun dua warna di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang berhasil membantu menyelamatkan seorang pengunjung yang sebelumnya ikut menjadi  korban  setelah adanya banjir bandang, Senin (16/5/2016). Pengunjung itu bernama Mordang Harahap. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang,  Darwin Surbakti . Disebut Mordang ditemukan sekira pukul 03.00 WIB. "Dia selamat karena bergelantungan ditebing selama 8 jam. Dia ini siswa bukan mahasiswa   yang sedang ikut bimbingan tes,"kata Darwin yang dihubungi melalui telepon selulernya sekitar pukul 09.20 WIB. Ia menjelaskan kalau pada pagi hari kondisi Mordang berangsur-angsur membaik. Ia pun sudah dapat berkumpul dengan teman-temannya yang lain. "Awalnya kakinya keram. Kalau luka-luka gak ada dia. Kelelahan aja dia. S...