Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Media Asia Hingga Amerika Tercengang Lihat Membludaknya Karangan Bunga Dukungan untuk Ahok

Gambar
Warga masih berdatangan dan berswafoto dengan latar belakang karangan bunga untuk Ahok. TOP News -  Banyaknya rangkaian karangan bunga yang berasal dari pendukung Gubernur DKI Jakarta, Ahok di halaman Balai Kota ternyata menyita perhatian dunia.   Bahkan sorotan media asing telah memuat soal fenomena yang bisa dikatakan sebagai sejarah baru bagi Ibu Kota DKI Jakarta ini.   Bahkan, sederet media Asia sampai dengan Amerika turut mengangkat pemberitaan soal membludaknya karangan bunga untuk Ahok itu.   Dalam artikelnya yang berjudul "More than a thousand turn up at Indonesia's City Hall to pay tribute to Ahok", media asing Singapura Straits Times menuliskan soal pemberitaan karangan bunga untuk Ahok-Djarot itu.   Lalu, lewat artikelnya yang berjudul "Indonesia: Governor Ahok gets rockstar treatment with flowers and trophies", Asia Correspondent turut mengangkat fenomena ini, termasuk soal hashtag #GombalinAhok. Selanjutnya, judul "A Torrent of L

Pedagang Mulai Tolak Orderan Karangan Bunga Untuk Dikirim Ke Ahok Di Balaikota, Ini Lantarannya

Gambar
TOP News -  Pedagang karangan bunga papan di Pasar Rawa Belong mulai tolak orderan untuk Ahok. Penyebabnya stok sterofoam dan bambu sudah mulai habis. Pemilik Alfinza Florist, Yuliana (42), mengaku hanya menerima order 4 bunga papan. "Sisanya yang minta dikirim untuk hari ini juga saya tolak. Ada sekitar 4 pesanan yang saya tolak," kata Yuliana ketika ditemui Wartakotalive.com di tokonya, Kamis (27/4/2017) siang. Yuliana mengatakan, stok sterofoam di tokonya sudab menipis. Belum lagi pekerjanya mulai kelelahan menangani order yang mendadak itu. "Saya tak siap dengan orderan untuk Ahok ini. Makanya kita sedang tak banyak stok sterofoam dan kayu," ucap Yuliana. Apalagi besok sudah masuk akhir pekan dimana orderan untuk pernikahan sudah menanti. "Kalau dipaksakan diladeni yang pesanan untuk Ahok, yah bisa kehabisan stok untuk karangan bunga pesanan wedding," kata Yuliana. Pantauan Wartakotalive.com, di lantai 2 Blok A Pasar Bunga Rawabelong tampak s

“Kalah, Nama Ahok justru Mendunia… The Australian: “Ahok Gubernur Terbaik yang pernah Memimpin Jakarta”

Gambar
TOP News  - Ajang Pilkada DKI Jakarta ternyata tidak hanya menjadi sorotan media dalam negeri saja namun juga di seluruh dunia. Bahkan beberapa media asing sudah memberitakan soal kehebohan Pilkada DKI Jakarta antara Ahok-Djarot melawan Anies-Sandi.   Hasil quick count telah menyatakan bahwa Anies-Sandi telah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur baru untuk Ibu Kota DKI Jakarta.   Ahok Gubernur Terbaik Jakarta   Walau memang Anies-Sandi memenangkan ajang Pilkada ini lewat hasil quick count dengan perolehan suara di atas 50 persen, namun nama Ahok malah mendunia.   Salah satunya yaitu media asing dari Australia yang bernama The Australian menyatakan bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disebut sebagai Ahok adalah "Gubernur Terbaik" yang pernah memimpin Ibu Kota DKI Jakarta.   Padahal, seperti yang diketahui bahwa Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hanya sekitar dua setengah tahun saja.   Ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah Joko Widodo ya

Kebangkitan ORBA "Lebih enak jamanku to"

Gambar
ANIES BASWEDAN, ANDA SEDANG MEMBUKA JALAN BAGI NAIKNYA TOMMY SOEHARTO. DAN INI BAHAYA BAGI INDONESIA Kini sudah semakin jelas, Anies Baswedan bukanlah tokoh utama dalam Pilkada DKI. Anies harus sadar dia sedang digunakan sebagai kuda tunggangan, sebagaimana pemuka agama seperti Arifin Ilham yang fotonya terpampang di sini. Kalau Anies sampai menang, ini bukanlah kemenangan Anies tapi kemenangan kubu keluarga Soeharto, terutama Tommy Soeharto. Ini jelas terlihat dalam acara Dzikir dan Shalawat Bersama Mengenang 51 Tahun Supersemar, yang diselenggarakan di Masjid At Tin, 11 Maret 2017. Tommy menjadi pusat perhatian. Dan dia layak menjadi pusat perhatian. ….. Orang seperti Tommy tidak bisa dilihat sebagai ‘pendukung’ Anies. Orang ini tak mungkin hanya mendukung. Tommy kini telah menjelma menjadi tokoh politik yang memang menata langkah-langkahnya secara terencana untuk maju ke panggung politik. Dan dia akan kembali ke pangung politik untuk, antara lain, membalas dendam

Gaya Ahok Masak Nasi Kebuli Dengan Para Remaja Muslim Di Makam Mbah Priuk Jadi Viral

Gambar
TOP News- Di Makam Mbah Priuk, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ikut diajak remaja masjid untuk memasak nasi kebuli. Ahok mengiyakan ajakan tersebut. Ahok awalnya sedang berkeliling area makam untuk melihat kegiatan yang berada di sekitar makam. Saat berkeliling, Ahok mengunjungi dapur umum yang digunakan untuk memasak nasi kebuli yang akan dibagikan kepada warga yang hadir di makan.  Melihat kehadiran Ahok, sekumpulan remaja yang sedang memasak nasi langsung mengajak suami Veronica Tan itu melihat cara pembuatan nasi kebuli. "Di sini tempat apa ini?" tanya Ahok pada salah satu pengurus makam di lokasi, Sabtu (4/3/2017). "Tempat memasak nasi kebuli yang untuk dibagikan Pak," jawab pengurus makam. "Pak sini dulu Pak lihat cara buatnya," teriak para remaja yang sedang memasak nasi kebuli. Ahok sempat melihat-lihat cara pembuatan nasi kebuli di dapur umum makam tersebut. Saat sedang melihat-lihat, tiba-tiba Ahok diajak untuk m

KETIKA KATA-KATA ANIES BERUBAH-UBAH, JANJI DP NOL PERSEN KEMUDIAN DIUBAH MENJADI NOL RUPIAH

Gambar
Pakar gagasan dan kata-kata, begitulah mungkin sebutan yang pantas disematkan kepada Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Hal ini tidak perlu kita sanggah karena memang Anies datang dengan mengidentikan dirinya dengan gagasan dan kata-kata. Itulah mengapa kata perang gagasan muncul di Pilkada kali ini. Anies bahkan menyerang paslon lain yang mementingkan kerja dibandingkan kata-kata. Bagi Anies, gagasan dan kata-kata adalah hal penting dan mendahului kerja. Menurut Anies, kata-kata dibutuhkan seorang pemimpin untuk mengomunikasikan gagasan yang dia miliki kepada warganya. Dengan demikian, pelaksanaan program kerja di lapangan dapat berlangsung dengan lancar. “Orang yang menganggap kata-kata tidak penting, bahaya sekali. Kata-kata untuk menarasikan gagasan. Ada arah, ada narasi, ada hasil,” kata Anies. Hal ini memang terbukti menjadi kekuatan Anies. Hanya dengan gagasan dan berkata-kata, Anies mampu membius semua orang. Bak Mario teguh, Anies memukau warga Jakart