Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Ahok Bayar Zakat Rp. 55 Juta

Gambar
TOP News - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ternyata juga membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Infaq Shadaqah (BAZIS) DKI Jakarta.  Tahun ini, Ahok menyetor zakat Rp 55 juta. Hal ini diinformasikan pada acara BAZIS Provinsi DKI Jakarta, Peduli Umat 2016, “Zakat untuk Kesejahteraan Umat” di Plennary Hall JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6). “Tahun ini, zakat Pak Gubernur Rp 55 juta,” demikian papar salah seorang pembawa acara perempuan. Sementara sebelumnya, pada tahun 2015, Ahok disebut berzakat Rp 50 juta. Terkait hal itu, suami Veronica Tan ini pun meminta kepada jajarannya agar semangat membayar zakat terutama yang muslim. “Saya sejak Bupati (Belitung Timur) saja sudah bayar zakat supaya bawahan semua malu. Yang enggak dapat hidayah saja bayar, sedangkan kamu yang mengaku dapat hidayah malah enggak bayar,” tutur Ahok dalam sambutannya. Menurutnya, ia sendiri ingin memberi teladan kepada jajarannya, bahwa dirinya yang non-muslim saja menyetor u

Ahok “Gubernur Terbaik Se-Asia”

Gambar
Ahok Gubernur terbaik se ASIA Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinobatkan sebagai Gubernur terbaik se-Asia versi majalah Globe Asia. Dengan berbagai penelusuran yang begitu detail ada banyak sekali keberhasilan-keberhasilan Ahok sejak menjabat sebagai Anggota DPRD Belitung dan Bupati Belitung Timur hingga saat ini. Disampaikan di dalam ulasan majalah ini belum ada yang seberani Ahok dalam menjalankan berbagai kebijakan di pusat ibukota negara, apalagi Ahok merupakan golongan minoritas yakni ber-etnis China dan beragama Kristen. Tingkat pendidikan masyarakat Indonesia yang masih rendah sehingga begitu mudah diadudomba dengan isu-isu agama, suku, ras, antar golongan, namun semua bisa dilewati oleh Ahok. Ahok dinilai berhasil dalam meyakinkan rakyat bahwa dengan sungguh-sungguh bekerja dengan sebaik mungkin untuk membenahi ibukota DKI Jakarta, daripada hanya menggunakan isu SARA untuk topeng dalam membodohi masyarakat dan merampok uang rakyat. Diulas juga strategi luar biasa transpa

Kekompakan Teman Ahok Bersama NasDem-Hanura-Golkar di Acara Bukber

Gambar
Rakyat.win ~ Teman Ahok petang ini mengadakan pertemuan dengan pendukung cagub DKI incumbent Basuki T Purnama (Ahok), termasuk barisan pemuda dari Partai NasDem, Hanura, dan Golkar. Pertemuan ini ternyata tak membahas soal rencana pengusungan Ahok dari ketiga partai tersebut. Pertemuan para Ahokers ini digagas oleh Garda Pemuda NasDem di Setiabudi Building, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2016). Mereka yang diundang adalah perwakilan dari Muda-mudi Ahok, Ale-ale Ahok, Ahok Garis Keras, JASMEV, Batman (Basuki Tjahaja Purnama Mania), Teman Ahok, Pemuda Hanura, dan perwakilan pemuda dari Golkar. Tokoh muda yang hadir di antaranya Jubir Teman Ahok Amalia Ayuningtyas, Ketum Garda Muda NasDem Martin Manurung, Ketum Pemuda Hanura Wishnu Dewanto, Ketum AMPI Golkar Dave Laksono, dan perwakilan dari AMPG. Selain itu juga ada koordinator Muda-mudi Ahok Ivanhoe dan beberapa politisi muda seperti dari Ketua Badan Advokasi Hukum Partai NasDem Taufik Basari. Martin

Ahok: Mending Tidak Jadi Gubernur Dari Pada Tinggalkan TEMAN AHOK

Gambar
TOP News -  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, untuk maju ke Pilgub Jakarta mendatang ia tidak akan menggunakan jalur partai dan memilih berjuang bersama pendukung setianya, yakni "Teman Ahok". Hal itu Ahok katakan saat memberikan sambutannya dalam acara "Teman Ahok" yang secara fantastis berhasil mengumpulkan 1 juta KTP sebagai syarat mendukung Ahok maju menggunakan jalur independen. "Yang saya mau sampaikan, Teman Ahok tidak mudah mengumpulkan 1 juta KTP. Ini merupakan hal yang luar biasa," terang Ahok dalam sebuah video yang diunggah @TemanAhok di jejaring sosial, Twitter. Dalam sambutan itu pula, Ahok menyatakan, jika ia disuruh memilih meninggalkan Teman Ahok untuk maju menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia lebih baik tidak menjadi gubernur. "Kalau saya disuruh pilih, pilih Teman Ahok tapi gagal jadi gubernur. Atau menjadi gubernur tapi meninggalkan Teman Ahok, saya pilih tidak jadi gubernur," tandas Ahok

Ahok: Rakyat Berkuasa Atas Negara Ini

Gambar
TOP News -  Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa (Ahok) mengucapkan terima kasih atas dukungan Teman Ahok yang berhasil mengumpulkan dukungan hingga lebih dari 1 juta KTP sebagai dukungan untuk maju dalam Pilgub DKI 2017 mendatang melalui jalur Independen.  "Pertama-tama saya berterima kasih pada pendiri Teman Ahok maupun teman-teman Ahok yang telah mengumpulkan KTP. Dan tentunya teman-teman juga dari parpol termasuk relawan. Ada keluarga ada teman ada yang pertama kali ketemu," Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI jakarta tersebut dalam pidatonya di hadapan ratusan Teman Ahok di kantor sekretariat Teman Ahok di Kompleks Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jaksel, Minggu (19/6/2016). Ahok juga mengakui bahwa dirinya tak ingin bertemu dengan Teman Ahok hingga KTP Tembus hingga 1 juta dukungan. "Saya tidak mau jual nama saya (untuk) ngumpulin duit," katanya.  Dalam perjalanannya untuk mengumpulkan KTP, Teman Ahok tersandung banyak kesulitan dan

KTP Ahok-Heru Sukses Kalahkan 11 Parpol

Gambar
TOP news   – Relawan Teman Ahok mengukir sejarah baru dalam percaturan politik nasional, yakni mampu mengumpulkan lebih dari sejuta KTP, melebihi target sejuta. KTP tersebut untuk mendukung duet Ahok-Heru maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen. Manuver penggalangan KTP dilakukan sejak Jumat (11/3/2016). Dan total telah diperoleh 1.024.632 KTP hingga Minggu (19/6). Perolehan KTP tersebut merupakan bukti keseriusan teman Ahok menjawab tantangan Ahok, sapaan akrab Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Ahok pernah mengatakan tidak mau bertemu dengan Teman Ahok sebelum terkumpul sejuta KTP. Bukan hanya mampu menjawab tantangan Ahok,jumlah KTP tersebut juga sukses mengalahkan perolehan suara 11 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 di DKI. Yakni, PKPI  yang memperoleh 42.217 suara, PBB (60.759 suara), PAN (172.784 (suara), Nasdem (206.117 suara), PKB (260.159 suara), Hanura (357.006 suara), Partai Demokrat  ( 360.929 suara), Golkar (376.221 suara),  PK

''Isu Aliran Rp 30 Miliar Serangan ke 'Teman Ahok' Karena KTP Nyaris Mencapai 1 Juta''

Gambar
T OP news  - Pendiri lembaga survei Cyrus Network Hasan Nasbi menilai tudingan soal aliran dana Rp 30 miliar dari pengembang reklamasi kepada ''Teman Ahok" merupakan  bentuk serangan partai. Menurut Hasan, partai sedang panik dengan keberhasilan ''Teman Ahok" mengumpulkan 1 juta KTP. "Saya menilai ada partai yang panik dengan pencapaian teman ahok. Kalau sampai 1 juta kan mungkin Pak Ahok sulit mengelak untuk tidak maju lewat independen. Ini ada yang kalap saja dengan pencapaian teman ahok dan akhirnya lempar isu'' ujar Hasan ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (16/6/2016). Anggota Komisi III DPR dari fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang menyebutkan, ada aliran dana sebesar Rp 30 miliar yang mengalir ke teman ahok dari perusahaan pengembang reklamasi di Pantai Utara, Jakarta. Pernyataan tersebut disampaikan Junimart dalam rapat kerja Komisi III dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan

Ahok Siap Ambil Resiko, Kalah atau Menang Tetap Maju Pilkada dengan "Teman Ahok"

Gambar
TOP news   - Tiket masuk Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budihartono untuk maju Pilkada DKI 2017 lewat jalur perseorangan masih sedang diperjuangkan oleh "Teman Ahok". Jika "Teman Ahok" tidak mendapatkan selembar kertas berisi pernyataan lolos verifikasi, Ahok dan Heru tidak bisa maju melalui jalur independen. Risiko ini sudah dipahami Ahok. Dia siap menanggung konsekuensinya jika anak-anak muda yang dia percaya, gagal. Dengan tegas, Ahok tidak akan mencoba  maju lewat jalur partai politik jika "Teman Ahok" gagal. "Kalau gagal, sudah enggak boleh ikut lagi," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (14/6/2016). Sementara itu, dukungan dari partai politik untuk Ahok semakin bertambah. Setelah Partai Hanura dan Partai Nasdem, Partai Golkar disebut-sebut akan merapat kepada Ahok. Jika tiga partai itu bersatu, mereka bisa mengusung Ahok maju Pilkada DKI 2017 lewat jalur parpol. Terkait hal tersebut, Ahok belu

Mengejutkan!! Akun @Kurawa Bongkar Konspirasi Tempo Pakai Narsum abal-abal

Gambar
Beritateratas.com -  Kultwit Mematikan Akun @Kurawa!! Sebut Teman Ahok Terima 30 M, Narsum Tempo Ternyata Narsum Abal - Abal yang menyampaikan info kepada Junimart. Selamat pagi... Ada yg tidurnya bablas dan ga sahur? Hehehehe Saya mau cerita pagi ini. Tentang seorang pathological liar. Bohong itu sudah jadi bagian  hidupnya. Keren banget kalau merangkai cerita Ada banyak org terpandang dan kredibel yang bisa menjadi saksi bahwa org ini adalah seorang pathological liar. Tukang kibul ulung    Saya gatel cerita ini karena tempe ngotot banget ngulik2 CN dan Teman Ahok berbekal cerita karangan orang ini. Ya perang ajalah sekalian Sekitar okt 2014 org ini datang nangis2 ke saya. Ngaku lagi terkena tumor atau kanker di punggungnya. Dia liatin, memang ada benjolan    Karena kanker ini dia harus menjalani terapi yg berat.Sehingga ga akan bisa optimal bekerja di kantornya, FH.  Jadi mungkin dia harus resign Saya sih polos2 aja. Ekspresi dan ceritanya cukup meyakinkan. Lagian saya juga dah