Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Kasus Ahok dinilai tak layak dilanjutkan, ini penjelasan hukumnya

Gambar
TOP News -  Kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka  Basuki Tjahaja Purnama  alias Ahok  menjadi polemik. Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi menilai, proses hukum seharusnya dihentikan. Hendardi merujuk dari Penetapan Presiden Republik Indonesia Nomor 1/PNPS Tahun 1965 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama. Berdasarkan aturan tersebut, pihak yang diduga melakukan penodaan agama, kemudian telah meminta maaf, proses hukum seharusnya dihentikan. "Saya menyatakan bahwa proses pidana atas dugaan penistaan agama atas Basuki semestinya tidak berlanjut, karena yang bersangkutan telah meminta maaf," ucap Hendardi saat dihubungi wartawan, Senin (5/12). Sebab, dia menjelaskan, pada Pasal 2 aturan itu, berbunyi: (1) Barang siapa melanggar ketentuan tersebut dalam pasal 1 diberi perintah dan peringatan keras untuk menghentikan perbuatannya itu di dalam suatu keputusan bersama Menteri Agama, Menteri/Jaksa Agung dan Menteri Dalam Negeri. (2) Ap

Nasaruddin Umar : Ahok Jalankan Tugasnya Dengan Ajaran Islam, Namun Tidak Ada Aksi Bela Islam Yang Membelanya

Gambar
TOP News - Islam melarang pelacuran. Hukumnya sangat pasti dan tegas. Ketika Ahok menutup komplek pelacuran terbesar di Kalijodo, adakah aksi atas nama Islam untuk mendukungnya? Islam melarang Narkoba. Ketika Ahok menutup diskotik Stadium dan Milles yang menjadi sarang peredaran narkoba, adakah aksi atas nama Islam yang mendukungnya? Islam melarang korupsi. Ketika Ahok bergelut kekeuh tidak mau toleran dengan bancakan proyek-proyek APBD yang biasanya dilakukan oknum-oknum serakah, adakah aksi bela Islam yang mendukungnya? Islam mewajibkan orang melaksanakan amanah. Ketika Ahok secara ketat memerintahkan semua pegawai Pemda DKI untuk bekerja melayani rakyat, sebab gaji mereka selama ini dibayar oleh duit rakyat, adakah aksi atas nama Islam yang mendukungnya? Islam memerintahkan membangun rumah ibadah. Ketika Ahok membangun mesjid di Balaikota dan Mesjid Raya Jakarta di Daan Mogot, adakah aksi bela Islam yang mendukungnya? Islam mengajarkan kebersihan. Keti

Ditanya Apa Kasus Ahok Penuhi Unsur Penistaan Agama? ini Jawaban Mengejutkan Otto Mantan Pngacara Jessica

Gambar
Pakar Hukum Pidana, Otto Hasibuan menilai proses hukum dugaan penistaan agama yang menyeret Calon Gubernur Petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berlangsung super cepat, mulai dari proses penyelidikan hingga P21 tidak lazim, sehingga masyarakat harus mengawal kasus ini. "Meski tidak ada yang salah, percepatan proses hukum kasus ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Ini tidak biasanya. Namun bagaimanapun, memang tidak bisa dihindari, nuansa politis dalam kasus Ahok ini sangat kental sekali. Apalagi ini mencuat disela-sela masa kampanye Pilkada DKI Jakarta," ujarnya di Jakarta, Minggu (4/12). Menurut Otto, berdasarkan kaidah hukum normal, percepatan penuntasan kasus ini oleh polisi dan jaksa dengan membawa ke pengadilan tidak pernah terjadi sebelumnya. Meskipun tidak ada yang dilanggar, pengacara Jesica ini enggan berspekulasi soal motifnya. Sebelumnya Kejaksaan Agung memutuskan dan menyatakan bahwa perkara tersangka Ahok, telah ditanyakan P21.

Hanya Karena Foto Bareng Ahok dan Bawa Al Qur'an, Linda Perempuan Berkerudung Dituduh Begini di Media Sosial

Gambar
TOP News - Seorang wanita berkerudung mengaku dirinya di-bully dan dituduh pelacurnya Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) Cagub Petahana DKI nomor urut 2 setelah foto bersama sambil memegang Al Qur’an, seusai dialog di Rumah Lembang minggu lalu (20/6) diunggah orang di media sosial. Linda yang berangkat dari rumahnya di Cibubur setelah Sholat Subuh mengatakan tetap teguh dan berkeyakinan untuk mendukung  pemimpin yang amanah, Basuki Tjahaja Purnama karena keberhasilan kinerja dan tidak korupsi. “Saya sampai dibilang pelacurnya Bapak Ahok oleh mereka, karena saya memilih Pak Ahok.Teganya mulut mereka mengatakan seperti itu kepada saya. Saya yakin pilihansaya tidak salah dengan Bapak Ahok,” tegas Linda sambil bercucuran air mata. Karenanya, dia berharap supaya eks-Bupati Belitung Timur itu bisa kembali memimpin Jakarta dengan membenahi dan terus membangun Jakarta baru ke arah lebih baik. Linda yang menggunakan kerudung krem untuk kedua kalinya hadir (Jumat, 1/12) di Rumah Lembang