PPP Kubu Djan Faridz Dukung Ahok-Djarot untuk Pilgub DKI Jakarta 2017

TOP News - Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz men menyatakan dukunganya kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017 mendatang. 

Keputusan PPP kubu Djan Faridz ini disampaikan di Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro Jakarta pusat, jum'at (07/10/2016).

Keputusan PPP mendukung Ahok-Djarot diambil berdasarkan rapat pleno DPP PPP yang dilaksanakan pada 4 Oktober 2016 yang lalu. Djan mengatakan pertimbangan ini untuk dukung Ahok dan Djarot sesuai hasil silaturahmi nasional yang dihadiri seluruh pengurus wilayah PPP se-Indonesia termasuk Ketua DPW DKI Jakarta.

"Sikap DPW PPP untuk mempertimbangkan dan mendukung pasangan Ahok-Djarot dilandasi semata-mata untuk kemaslahatan umat dan toleransi umat beragama. PPP sebagai partai besar ingin menjadi jembatan antar umat, saya lihat pasangan Ahok-Djarot ketika mereka memimpin Jakarta kepentingan-kepentingan umat Islam terpenuhi," ujar Djan Faridz seperti dilansir detik.com.

Djan Faridz yang mengklaim PPP sebagai partai dakwah beralasan bahwa ketika memutuskan mendukung Pak Ahok apalagi Ahok didampingi seoarang muslim, didampingi oleh Haji Djarot Saiful Hidayat artinya Ahok ini akan didampingi seorang wakil yang mewakili masyarakat dan diawasi dituntun dan dijembatani PPP supaya beliau didukung masyarakat Islam yang ada di Jakarta.

Lebih lanjut Djan Faridz mengungkapkan bahwa DPP PPP melihat kerja nyata Ahok-Djarot selana memimpin Jakarta sedikit banyak sudah mengakomodasi perlindungan umat Islam.

Keputusan PPP kubu Djan Faridz ini berbeda dengan keputusan PPP kubu Romahurmuziy yang sudah disahkan oleh Kemenkum HAM mendukung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilgub DKI 2017 mendatang. [islamedia.id]

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesabaraan pemuda batak sedang di uji ormas radikal, pemuda batak bersatu melawan perusak tatanan budaya batak.

Resmi!! Megawati Sudah Putuskan PDIP Dukung Ahok

Ketika Jokowi ‘Gila’ dan Ahok ‘Bajingan’, Skenario Singapura atas Indonesia Gagal