Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

BREAKING NEWS : Akhirnya Ahok mundur

Gambar
Jakarta(04/11/2016). Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil Ahok akhirnya mundur, beliau baru saja bertemu dengan  para tokoh masyarakat di istana Negara malam ini bersama Presiden Jokowi. Setelah belakangan ini kondisi semakin memanas akibat diserang kanan kiri dengan berbagai demonstrasi dari kalangan setempat. Ahok pada malamhari ini, akhirnya menyatakan mundur. Keputusan itu diambil setelah Ahok mengikuti saran seseorang bawahannya. Keputusan itu dilakukan Ahok, Ketika Ahok setibanya di Istana Negara malam ini, setelah beliau pulang dari kampanye  di daerah Jakarta selatan. Keputusan Ahok ini dianggap terlalu tergesa-gesa, dengan kenyataan bahwa waktu dan ruang masih tersedia cukup lebar untuk Calon Gubernur nomor urut 2 ini. Lantas siapakah orang yang menyuruh ahok mundur? . . . . . . . . . Ternyata orang tersebut adalah juru parkir Balai Kota. Ketika mobil Ahok mau parkir, juru parkir berkata, "Mundur.. Mundur.. Mundur terus pak..". Ahok pun mengalah

Ahok Keluarkan Surat Penutupan Diskotek Mille's Hari Ini

Gambar
Basuki T Purnama (Ahok) (Foto: Danu Damarjati/detikcom) Jakarta  - Diskotek Mille's di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, akan ditutup, menyusul ditangkapnya perwira polisi AKP Sunarto yang membawa sabu dan ekstasi. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, penutupan tersebut sudah sesuai prosedur. "Diskotek kan kita sudah buat peraturan, kalau kamu ketemu ada yang memakai, bukan jual ya. Pokoknya kalau di dalam diskotek ada yang pakai narkoba, ketemu dua kali, pasti kami tutup. Dan enggak boleh buka usaha yang sejenis lagi. Sama kasusnya seperti Stadium," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2016). Dikatakan Ahok, surat perintah penutupan diskotek itu akan dikeluarkan hari ini. "Sudah diperintahkan kemarin. Dari Jumat lalu, supaya hari ini dikeluarkan surat ditutup," katanya. Lalu, selain Mille's, apa ada diskotek lain lagi yang akan ditutup? "Saya belum dapat laporan. Po

PPP Kubu Djan Faridz Dukung Ahok-Djarot untuk Pilgub DKI Jakarta 2017

Gambar
TOP News - Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz men menyatakan dukunganya kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017 mendatang.  Keputusan PPP kubu Djan Faridz ini disampaikan di Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro Jakarta pusat, jum'at (07/10/2016). Keputusan PPP mendukung Ahok-Djarot diambil berdasarkan rapat pleno DPP PPP yang dilaksanakan pada 4 Oktober 2016 yang lalu. Djan mengatakan pertimbangan ini untuk dukung Ahok dan Djarot sesuai hasil silaturahmi nasional yang dihadiri seluruh pengurus wilayah PPP se-Indonesia termasuk Ketua DPW DKI Jakarta. " Sikap DPW PPP untuk mempertimbangkan dan mendukung pasangan Ahok-Djarot dilandasi semata-mata untuk kemaslahatan umat dan toleransi umat beragama. PPP sebagai partai besar ingin menjadi jembatan antar umat, saya lihat pasangan Ahok-Djarot ketika mereka memimpin Jakarta kepentingan-kepentingan umat Islam terpenuhi, " ujar Djan Faridz seperti dilansir  detik.com . Dj

Usai Minta Maaf, Ahok Ajukan Pertanyaan Seperti Ini Kepada Mereka Yang Tersinggung

Gambar
TOP News -  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkannya melalui sambutan di Kepulauan Seribu dengan menyinggung Surat Al Maidah. "Saya sampaikan kepada ‎semua umat Islam atau kepada yang merasa tersinggung saya sampaikan mohon maaf. Tidak ada maksud saya melecehkan agama Islam," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (10/10/16). Adapun kata Ahok, pernyataan yang ia keluarkan sebelumnya bukan berarti dirinya anti Islam atau ingin memusuhi umat muslim. Pasalnya dari semula, lanjut dia, banyak program Pemerintah Provinsi DKI yang pro umat. Misalnya membangun masjid, Kartu Jakarta Pintar untuk madrasah serta bantuan kepada sekolah Islam lainnya. "Kamu lihat tindak-tanduk saya ada enggak ingin musuhin Islam? Ada enggak melecehkan Al-Quran?," tegasnya. Karenanya ke depan, Eks Bupati Belitung Timur itu berharap agar permasalahan ini tidak dilanjutkan lagi.  Sebab menurutnya, perkara ini dapat mengganggu keharmonis

Isu SARA tak pengaruh, Ahok-Djarot tetap dipilih 42,5% umat Muslim

Gambar
AHOK-DJAROT Reporter : Anisyah Al Faqir TOP News -  Lembaga survei Populi Center merilis arah suara pemilih Pilgub DKI 2017 mendatang. Survei ini dilakukan pada 25 September-1 Oktober 2016 dengan metode wawancara tatap muka. Sebanyak 600 responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) di seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. Hasil survei menunjukkan ada 15,2 persen suara yang belum menentukan akan memilih 3 pasangan bakal calon cagub dan cawagub DKI Jakarta. Hal ini tentu saja menjadi peluang untuk meraup suara bagi para pasangan balon untuk mendongkrak elektabilitas. "Masih bisa digunakan (pemilih yang belum memutuskan) untuk mendongkrak elektabilitas," kata peneliti Populi Center Nona Evita di Kantor Populi Center (6/10). Hasil survei mengenai 3 karakter pemimpin Gubernur DKI Jakarta nanti, warga menginginkan pemimpin yang bersih dari  korupsi . Pada kategori ini sebanyak 30,2 persen. Kriteria tegas sebanyak 30, persen d

Jakarta Butuh Ahok yang Gendeng, Bukan Pemimpin Ganteng

Gambar
Foto: Ilustrator Mindra Purnomo TOP News - Korbid Pemenangan Pemilu Indonesia I Golkar, Nusron Wahid meyakini bahwa DKI Jakarta menginginkan pemimpin yang berani mengambil keputusan seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya, bukan paras ganteng yang dibutuhkan warga Jakarta dari seorang pemimpin. "Kita memilih pemimpin yang dibutuhkan orang, Jakarta tidak perlu sosok dengan kata-kata seminaris. Jakarta yang tidak perlu sosok yang lenggak lenggok ganteng. Jakarta butuh pemimpin yang proper, proven, dan deliver seperti Ahok. Biasanya para calon saat mau kampanye suka jaim, tetapi Ahok tidak peduli jabatannya," kata Nusron saat diskusi di launching #TetapAhok di Markas Teman Ahok, Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10/2016). Nusron menuturkan bahwa langkah parpol-parpol mendukung Ahok juga tak lepas dari peran Teman Ahok. Partai politik tidak bisa menjauh dari supremasi rakyat. "Ahok adalah cerminan dari rakyat. Jakarta butuh manusia gendeng seperti Ahok,&qu

Buntut Tayangan Bokep di Jaksel, Ahok: Bongkar Semua Tiang Iklan Videotron!

Gambar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Foto: Rachman Haryanto-detikcom Jakarta  - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan larangan penayangan iklan melalui videotron di Jakarta. Penegasan ini disampaikan Ahok setelah heboh tayangan film porno di videotron yang berada di Jl Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.  "Kita kan sudah sepakat tidak ada iklan di billboard ataupun videotron. Kita semua mau paki LED ditempel di gedung," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (30/9/2016). Ahok memerintahkan agar iklan tak boleh lagi dipasang di videotron yang terpancang di tiang jalanan. Iklan hanya boleh ada di video yang tertempel di gedung. Maka seluruh tiang videotron di Jakarta perlu dibongkar. "Jadi semua itu bongkar saja saya bilang!" kata Ahok. Lagipula, perusahaan pemasang iklan di videotron yang menayangkan video porno itu sudah tak punya izin lagi sejak enam tahun lalu. LED berukuran 24 meter persegi it