KTP Ahok-Heru Sukses Kalahkan 11 Parpol




TOP news – Relawan Teman Ahok mengukir sejarah baru dalam percaturan politik nasional, yakni mampu mengumpulkan lebih dari sejuta KTP, melebihi target sejuta. KTP tersebut untuk mendukung duet Ahok-Heru maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen.
Manuver penggalangan KTP dilakukan sejak Jumat (11/3/2016). Dan total telah diperoleh 1.024.632 KTP hingga Minggu (19/6).
Perolehan KTP tersebut merupakan bukti keseriusan teman Ahok menjawab tantangan Ahok, sapaan akrab Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Ahok pernah mengatakan tidak mau bertemu dengan Teman Ahok sebelum terkumpul sejuta KTP.
Bukan hanya mampu menjawab tantangan Ahok,jumlah KTP tersebut juga sukses mengalahkan perolehan suara 11 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 di DKI. Yakni, PKPI  yang memperoleh 42.217 suara, PBB (60.759 suara), PAN (172.784 (suara), Nasdem (206.117 suara), PKB (260.159 suara), Hanura (357.006 suara), Partai Demokrat  ( 360.929 suara), Golkar (376.221 suara),  PKS (424.400 suara), PPP (452.224 suara), dan Partai Gerindra (592.568 suara). Tinggal sebuah parpol yang masih di atas perolehan KTP untuk Ahok-Heru, yakni PDI-P  yang meraih 1.231.843 suara.
Peluang untuk melibas PDI-P masih terbuka lebar. Pasalnya, Teman Ahok memberi kesempatan kepada masyarakat memberikan KTP-nya hingga 3 Juli mendatang.
Ahok, sudah bertekad bulat maju di Pilkada DKI 2017 lewat jalur independen. Ahok berjanji tidak akan meninggalkan relawan Teman Ahok yang telah bersusah payah mengumpulkan KTP.
“Teman Ahok enggak mudah kumpulkan 1 juta KTP. Kalau saya disuruh pilih, pilih Teman Ahok tapi gagal jadi gubernur atau jadi gubernur tapi tinggalkan Teman Ahok? Saya pilih gagal jadi gubernur saja,” kata Ahok di hadapan seluruh pendiri Teman Ahok dan warga Jakarta yang hadir dalam perayaan pengumpulan 1 juta KTP di markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (19/6) sore.
Ahok menceritakan, sebelumnya dia tidak mau bertemu dengan Teman Ahok sebelum terkumpul sejuta KTP. Hal ini untuk membuktikan keseriusan Teman Ahok mampu mengumpulkan sejuta KTP.
“Saya sampaikan saya enggak mau ketemu kalian sampai dapat 1 juta KTP,” ujar Ahok.
Ahok tidak menjadi kader partai apapun setelah angkat kaki dari Partai Gerindra pada tahun 2014. Ia memutuskan maju di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen, dan menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI, Heru Budi Hartono, sebagai wakilnya dalam Pilkada mendatang. Duet Ahok-Heru yang diusung relawan Teman Ahok dideklarasikan pada Senin (7/3) lalu.
Selain didukung Teman Ahok, Ahok juga didukung Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. Ketiga partai ini memiliki total 24 kursi di DPRD DKI dengan rincian Nasdem 5 kursi, Hanura (10), dan Golkar (9). Kursi yang dimiliki ketiga partai itu cukup mengusung calon gubernur dari jalur partai, karena persyaratan calon gubernur di DKI minimal didukung 22 kursi.
Kendati demikian Ahok tetap pada keputusannya, yakni maju melalui jalur independen. (arh,@arif_rhakim)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesabaraan pemuda batak sedang di uji ormas radikal, pemuda batak bersatu melawan perusak tatanan budaya batak.

Resmi!! Megawati Sudah Putuskan PDIP Dukung Ahok

Ketika Jokowi ‘Gila’ dan Ahok ‘Bajingan’, Skenario Singapura atas Indonesia Gagal