Banjir Bandang Sibolangit: 17 Orang Ditemukan Tewas

Foto-14833
Ilustrasi
TOP news – Tim SAR gabungan sudah menemukan 17 korban banjir bandang di Sibolangit, di lokasi wisata Air Terjun Dua Warna. Namun hingga saat ini belum diketahui identitas para korban.
Info dari Tim SAR yang diterima redaksi KiniNEWS, dini hari ini, Senin (16/5//2016), diduga masih ada puluhan wisatawan lainnya terjebak di lokasi wisata tersebut.(baca juga:Banjir Bandang Sibolangit, Belasan Mahasiswa Asal Medan Hilang)
“Air sibolangit telah meluap, telah ditemukan mayat di lokasi air Terjun Dua Warna sebanyak 17 orang, dan masih ada yang belum ditemukan. bagi anda yang sanak keluarganya ada perjalanan ke lokasi tersebut, silahkan di cek di lokasi DAM, Posko SAR Bumper Sibolangit”, demikian info tersebut.
Sebagaimana diketahui, curah hujan yang cukup tinggi di kawasan Kabupaten Tanah Karo dan Kabupaten Deliserdang, menyebabkan meluapnya air sungai di Sibolangit. Kondisi tersebut, menyebabkan puluhan wisatawan hilang, di kawasan Air Terjun Dua Warna, (Minggu (15/5/20016) malam.
Diantara puluhan wisatawan yang hilang kontak tersebut, dikabarkan ada 16 mahasiswa Stikes Flora, tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).
Hingga Senin (16/5/2016) dinihari, terlihat puluhan pegawai Kecamatan Sibolangit bersama masyarakat masih mencari wisatawan yang hilang tersebut. Bahkan, tim BPBD Deliserdang juga menuju lokasi.
Kepala BPBD Deliserdang Zainal Abidin membenarkan belasan wisatawan hilang di objek wisata Air Terjun Dua Warna. Bahkan, kini Camat Sibolangit sudah berada di lokasi untuk evakuasi.
“Laporannya, ada belasan wisatawan yang dikabarkan hilang di objek wisata itu. Belum dapat dipastikan ada yang meninggal atau belum. Tim masih bergerak,” ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesabaraan pemuda batak sedang di uji ormas radikal, pemuda batak bersatu melawan perusak tatanan budaya batak.

Resmi!! Megawati Sudah Putuskan PDIP Dukung Ahok

Ketika Jokowi ‘Gila’ dan Ahok ‘Bajingan’, Skenario Singapura atas Indonesia Gagal