Bupati Bojonegoro: Masjid Tidak Akan Dibangun Sebelum Gereja Didirikan


Bupati Bojonegoro: Masjid Tidak Akan Dibangun Sebelum Gereja Didirikan

JAKARTA - Bupati Bojonegoro Suyoto memilih menyelesaikan pembangunan sejumlah gereja di Bojonegoro sebelum membangun masjid wasiat peninggalan ibunya. Apa gerangan alasannya?

"Jadi memang sebelum ibu saya meninggal tahun 2012 tanggal 1 Januari sebenarnya memang ibu saya sudah berkali-kali pesan supaya saya membangun masjid ini. Saya bilang saya kan punya janji sosial dalam diri saya bahwa karena masjid ini masih bisa dipakai sementara ada gereja Bethany di Bojonegoro yang ketika saya masuk itu sudah hampir lima tahun tidak boleh berdiri," kata Kang Yoto saat berbincang dengan wartawan di depan Masjid yang terletak di sebelah rumah peninggalan orang tuanya, Jumat (1/4/2016).

Masjid yang terletak di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro tersebut memang terlihat sudah tua. Bangunannya sederhana, temboknya terlihat kusam namun bagian dalamnya tetap terawat dengan baik. Namun di bagian belakang atapnya sudah rontok, menyisakan penyangga atap dari beton yang mulai miring. Bagian belakang  Masjid yang diberi nama Irsyadussubban ini tak lagi dipergunakan. 

Bupati Bojonegoro: Masjid Tidak Akan Dibangun Sebelum Gereja Didirikan

Namun demikian 'menara' bambu penyangga speaker untuk mengumandangkan Adzan masih berdiri meski agak miring. Warga sekitar pun begitu mencintai masjid ini dan terus merawatnya, terlihat jelas bagian dalam masjid bersih dan lampu-lampu bersinar menerangi hingga latar masjid yang dipenuhi rumput dan bebatuan kecil ini. Lalu kenapa Kang Yoto tidak memenuhi permintaan ibunya untuk membangun Masjid itu?

"Saya berjanji kepada diri saya bahwa masjid samping rumah wasiat ibu saya itu tidak akan dibangun sebelum gereja Bethany didirikan, bahkan Pantekosta yang habis hampir Rp 8 miliar sudah saya resmikan. Itu janji sosial saya sampaikan pada saat saya resmikan gereja Bethany di Jalan Sawunggaleng," kata Kang Yoto.

Bupati Bojonegoro: Masjid Tidak Akan Dibangun Sebelum Gereja Didirikan

Pada peresemian gereja itu, Kang Yoto membuka 'kartu' bahwa dirinya sangat bahagia karena janji sosialnya sudah terpenuhi.

"Saya bilang bahwa hari ini saya bahagia bukan hanya karena bapak ibu mendapatkan gereja dan tempat ibadah tapi bagi saya kebutuhan keyakinan seperti kebutuhan sehari-hari makan-minum itu hak asasi dasar yang setiap orang harus dipenuhi. Saya bahagia bahwa hari ini saya merasa janji sosial saya terpenuhi," kata Kang Yoto yang suka memakai batik ini.

Kang Yoto semakin lega setelah sebuah gereja lagi dibangun. Gereja itu adalah gereja Pantekosta yang terletak di  Jl Hayamwuruk dan WR Supratman yang juga telah selesai dibangun.

"Saya lebih mantap lagi ketika saya harus meresmikan gereja Pantekosta yang habis hampir Rp 8 miliar dan semua orang bahagia. Kepada warga kampung saya sampaikan bahwa tempat ibadah bukan untuk berbangga-bangga. Jadi kalau masih bisa dipakai silakan dipakai karena masih bisa dipergunakan. Walaupun kalau nanti dibangun saya sudah mengizinkan karena janji saya sudah terpenuhi," pungkasnya sembari tersenyum.

Bupati Bojonegoro: Masjid Tidak Akan Dibangun Sebelum Gereja Didirikan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesabaraan pemuda batak sedang di uji ormas radikal, pemuda batak bersatu melawan perusak tatanan budaya batak.

Resmi!! Megawati Sudah Putuskan PDIP Dukung Ahok

Ketika Jokowi ‘Gila’ dan Ahok ‘Bajingan’, Skenario Singapura atas Indonesia Gagal